Kabupaten Pegunungan Arfak
Kabupaten Pegunungan Arfak | |
---|---|
Motto: Baktiku Negeriku | |
Koordinat: 0°56′07″S 133°53′45″E / 0.93523°S 133.89587°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua Barat |
Tanggal berdiri | 17 November 2012[1] |
Dasar hukum | UU Nomor 24 Tahun 2012[1] |
Ibu kota | Anggi |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Yosias Saroy |
• Wakil Bupati | Marinus Mandacan |
• Sekretaris Daerah | Ever Dowansiba |
Luas | |
• Total | 2.774,73 km2 (1,071,33 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 40.396 |
• Kepadatan | 15/km2 (38/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Indonesia, Papua |
• IPM | 57,82 (2023) sedang [5] |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode BPS | |
Pelat kendaraan | PB xxxx D* |
Kode Kemendagri | 92.12 |
APBD | Rp 782.531.027.484,- |
DAU | Rp 389.151.941.000,- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Pegunungan Arfak adalah salah satu
kabupaten Indonesia yang berada di Provinsi Papua Barat. Ibukota kabupaten ini terletak di distrik Anggi, yang berada di tepian danau Anggi Giji. Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan pemekaran dari Kabupaten Manokwari, yang resmi dimekarkan pada 25 Oktober 2012.
Jumlah penduduk Pegunungan Arfak pada akhir tahun 2023 berdasarkan data registrasi Kementerian Dalam Negeri 2023 sebanyak 40.396 jiwa, dengan kepadatan 15 jiwa/km².[3] Luas wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak adalah 2.773,74 km2 , membawahi 10 distrik dan 166 kampung (desa).
Geografi
[sunting | sunting sumber]Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Manokwari |
Timur | Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Manokwari Selatan |
Selatan | Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Manokwari Selatan |
Barat | Kabupaten Manokwari |
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Daftar Bupati
[sunting | sunting sumber]No | Bupati | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|
Yosias Saroy |
Dewan Perwakilan
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Arfak dalam dua periode terakhir.[6]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014–2019 | 2019–2024 | ||
PKB | 1 | 1 | |
Gerindra | 2 | 1 | |
PDI-P | 1 | 2 | |
Golkar | 2 | 2 | |
NasDem | 3 | 2 | |
Garuda | (baru) 1 | ||
PKS | 1 | 2 | |
Perindo | (baru) 2 | ||
PPP | 1 | 1 | |
PAN | 2 | 2 | |
Hanura | 2 | 2 | |
Demokrat | 2 | 1 | |
PBB | 1 | 0 | |
PKPI | 2 | 1 | |
Jumlah Anggota | 20 | 20 | |
Jumlah Partai | 12 | 13 |
Distrik/Kecamatan
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Pegunungan Arfak terdiri dari 10 distrik dan 166 kampung. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 36.818 jiwa dengan luas wilayah 2.773,74 km² dan sebaran penduduk 13 jiwa/km².[7][8]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pegunungan Arfak, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Distrik | Jumlah Kampung |
Daftar Kampung |
---|---|---|---|
92.12.01 | Anggi | 13 | |
92.12.02 | Anggi Gida | 8 | |
92.12.07 | Catubouw | 21 | |
92.12.05 | Didohu | 14 | |
92.12.10 | Hingk | 29 | |
92.12.03 | Membey | 6 | |
92.12.09 | Minyambouw | 37 | |
92.12.04 | Sururey | 12 | |
92.12.06 | Taige | 11 | |
92.12.08 | Testega | 15 | |
TOTAL | 166 |
Demografi
[sunting | sunting sumber]Suku
[sunting | sunting sumber]Penduduk asli yang mendiami kabupaten Pegunungan Arfak adalah suku Arfak. Suku Arfak memiliki 4 sub suku diantaranya Suku Meiyah, Moilei, Hatam, dan Sougb.[9] Sementara bahasa yang digunakan sesuai nama suku, dengan bahasa yang berbeda, tetapi bahasa Hatam dan Moilei memiliki kemiripan.[9]
Rumah khas masyarakat Pegunungan Arfak ialah rumah Kaki Seribu, orang Hatam menyebutnya dengan rumah Igkojey, sedangkan orang Sougb menyebutnyaa Tumisen. Busur dan panah adalah peralatan tradisional yang digunakan masyarakat sekitar, dalam bahasa Sougb disebut "Inyomus". Tradisi yang menjadi ciri khas suku Arfak adalah Tari Tumbuk. Tarian ini disertai dengan nyanyian yang syairnya mengisahkan sejarah masyarakat Arfak menjadi Kristen, tentang kehidupan sehari-hari, bercocok tanam, panen, dan lainnya.[9]
Potensi
[sunting | sunting sumber]Kabupaten Pegunungan Arfak memiliki tanah yang subur. Dari situlah ada tanaman kopi yang jadi andalan. Selain itu, kabupaten ini memiliki potensi Danau Anggi yang nerupakan salah satu objek wisata yang sedang dikemas. Di Papua Barat sendiri, pegunungan ini merupakan satu-satunya pegunungan yang jadi wilayah penadah hujan di sana.[10]
Danau Anggi yang ada ini pun juga terbagi dua, yakni Danau Anggi Giji, dan Danau Anggi Gida. Danau yang pertama, disebut pula sebagai danau laki-laki, dan yang kedua, disebut sebagai danau perempuan. Dua danau yang indah ini, hanya dipisah oleh perbukitan belaka. Namun begitu, jalan-jalan di sini belum banyak yang sudah bagus, dan belum banyak jembatan.[11]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 29 Oktober 2021.
- ^ a b "Permendagri no.137 tahun 2017". 27 Desember 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 12 Juni 2018.
- ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 3 April 2024.
- ^ "Kabupaten Pegunungan Arfak Dalam Angka 2020" (pdf). www.pegununganarfakkab.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-02. Diakses tanggal 2 September 2020.
- ^ "[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia [UHH Hasil LF-SP2020] Menurut Kabupaten/Kota 2021-2023". www.papuabarat.bps.go.id. Diakses tanggal 3 April 2024.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Pegunungan Arfak 2019-2024[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ a b c Masaul Khoiri, Ahmad (27 Agustus 2018). "Mengenal Suku-suku Pedalaman Pegunungan Papua Barat". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-20. Diakses tanggal 20 September 2021.
- ^ Pratiwi, Intan; editor: Priyantono Oemar (10 Desember 2018). "Tekad Kuat dari Manokwari". Republika. Hlm.24 – 25.
- ^ "10 Fakta tentang Pegunungan Arfak Papua Barat" Diarsipkan 2018-12-10 di Wayback Machine. Kompas.com. Editor: Wahyu Adityo Prodjo. 27 Agustus 2018.